Pelayanan RSUD Pirngadi Tidak Maksimal

Rabu, 03 Januari 2018 | 15.10 WIB

Bagikan:
Wali Kota Medan Drs. H.T Dzulmi Eldin S, MSi saat menjenguk pasien RS Dr Pirngadi Medan
MEDAN, (MIMBAR) - Dihari pertama kerja ditahun 2018, Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan, terutama yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik, Selasa (2/1). Selain ingin mengecek jumlah kehadiran para pegawai pasca libur Tahun Baru 2018, sidak ini juga dilakukan untuk memastikan apakah pelayanan publik yang dilakukan masing-masing OPD telah berjalan dengan baik.

Adapun OPD yang disidak Wali Kota bersama Asisten Umum Setdakot Medan Ikhawan Habibi Daulay, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan SDM Kota Medan Lahum Lubis serta Kabag Humasy Ridho Nasution yakni RSUD Dr Pirngadi Medan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Kantor Camat Medan Petisah serta Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT).

Di RSUD Dr Pirngadi Medan, Wali Kota disambut tangisan oleh keluarga pasien di ruang rawat inap di lantai dua. Pasalnya, keluarga pasien mengaku kecewa dengan pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit. Pasalnya, pasien atas nama Budi Hartono (45) yang dihipotesis menderita kanker hati kurang mendapatkan pelayanan maksimal.

Dengan menangis terisak-isak, Anum (38), salah seorang adik pasien langsung mengungkapkan keluhannya kepada Wali Kota begitu memasuki ruang rawat inap. Dikatakannya, abangnya sudah dua minggu dirawat namun kondisi kesehatannya justru semakin memburuk dan acapkali menjerit kesakitan.

Wali Kota sontak terkejut mendengar pengaduan Anum. Apalagi tidak hanya Anum, beberapa keluarganya yang lain juga ikut menangis. “Dokter jarang masuk Pak Wali. Kalau beginin terus, kami takut sesuatu terjadi dengan abang kami. Sudah beberapa kali kami minta agar pihak rumah sakit (RSUD) Dr Pirngadi) agar merujuk abang kami ke RSUD H Adam Malik, tapi sampai saat ini tidak juga dirujuk,” ungkapnya lagi.

Keluarga pasien tampak puas atas jawaban dan sikap tegas Wali Kota tersebut. Tangisan mereka pun sontak berhenti. Mereka pun selanjutnya mengurusi abangnya yang baru keluar dari kamar mandi. Dengan berjalan tertatih-tatih dipegangi sang istri berikut botol infus, mereka kemudian membantu untuk membaringkannya di atas tempat tidur.

Setelah itu Wali Kota meninjau ruangan rawat inap lainnya, tak lupa berkomunikasi dengan pasien beserta keluarga satu persatu. Selain kondisi kesehatan, Wali Kota juga menanyakan mengenai perawatan yang diberikan. Semua masukan ditampung untuk seanjutnya dievaluasi guna peningkatan kualitas di rumah sakit milik Pemko Medan tersebut.

Selain itu dalam sidak yang dilakukan tersebut, Wali Kota juga mendapati ruangan untuk tempat pasien mendaftar bocor. Oleh karenanya Wali kota minta segera dilakukan perbaikan, sebab kalau hujan deras turun tentunya sangat mengganggu ketenangan dan kenyamanan pasien beserta keluarga. “Saya rasa untuk mengatasi bocor itu biasa diselesaikan satu hari juga,” tegasnya. (01)
KOMENTAR