Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy JS Marbun. (foto : mimbar/ded) |
MEDAN, (MIMBAR) - Petugas kepolisian berhasil mengungkap pelaku pembegalan yang telah menebas tangan pengendara motor hingga nyaris putus di Jalan Tuasan/Williem Iskandar Medan.
Tersangka terpaksa dihadiahi timah panas di bagian kakinya karena melawan hingga membahayakan petugas ketika ditangkap.
"Tim Jahtanras Polrestabes Medan dipimpin Kasat Reskrim pada tanggal 30 Mei 2024 kemarin, mendapatkan informasi salah satu pelaku alamatnya di Jalan Jawa, diamankan satu orang," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy JS Marbun, Jumat (31/5/2024).
Dijelaskannya, tersangka yang ditangkap berinisial MAJ alias BU. Dari pengembangan polisi kemudian menangkap tersangka lainnya yakni berinisial DG.
"Pelaku ini ada 5 orang, dua sudah ditangkap yang pertama MAJ alias BU, yang berikutnya DG ditahan Polsek Medan Tembung," jelasnya.
Menurut Teddy Marbun, tersangka MAJ alias BU berperan membacok korban. Polisi memberikan tindakan keras dengan menembak kedua kakinya untuk melumpuhkannya.
"Tersangka MAJ alias BU ditahan di Polrestabes Medan. Tersangka merupakan residivis, sudah pernah dihukum," ungkapnya.
Dari tangan tersangka polisi turut mengamankan barang bukti berupa sebilah senjata tajam jenis clurit yang digunakan untuk membacok korban.
Diketahui, korban Abdul Aziz (27), seorang waitres yang menjadi korban pembacokan begal ketika melintas mengendarai sepeda motor di Jalan Williem Iskandar/Jalan Pancing, Medan, Sabtu (25/5/2024) dinihari.
Akibat kejadian ini tangan korban nyaris putus dan belakangan terpaksa diamputasi karena terkena sabetan senjata tajam. Meski demikian pelaku gagal melarikan sepeda motor korban. (04)