Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Marbun, Rabu (17/1/2024) petang. (foto : mimbar/ded) |
MEDAN, (MIMBAR) - Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Marbun, menyebutkan, korban ledakan gas di Jalan SM Raja meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis beberapa hari di rumah sakit.
"Ya, korban ledakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan karena mengalami luka bakar mencapai 90 persen," sebut Teddy Marbun, Rabu (17/1/2024) petang.
Kata Teddy, jenazah korban berinisial R alias A (45), warga Kota Pematang Siantar masih berada di RS Bhayangkara Medan menunggu pihak keluarga. Korban di Kota Medan sebagai tidak memiliki tempat tinggal.
"Kita mengimbau kepada masyarakat, apabila ada yang merasa kehilangan keluarganya agar melapor ke pihak kepolisian. Polrestabes Medan juga berkoordinasi dengan Polres Siantar untuk mencari keluarga korban," katanya.
"Jika nantinya tidak ada masyarakat atau pihak keluarga yang merasa kehilangan, maka jenazah akan dimakamkan di wilayah Kecamatan Medan Kota," ujar mantan Direktur Reskrimsus Polda Sumut tersebut.
Teddy menjelaskan, sebanyak empat orang saksi telah dimintai keterangan untuk menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi di Ibunda Hotel beberapa waktu lalu.
"Untuk penyebab ledakan itu masih didalami tim Labfor Polda Sumut. Nanti hasilnya akan disampaikan," pungkasnya. (04)