 |
| Kadis Kominfo Kota Tanjung Balai, Andrinuka Saptana, S.Sos MM. (foto : mimbar/diskominfo tanjung balai) |
ASAHAN, (MIMBAR) - Beberapa oknum Wartawan menuding Diskominfo Kota Tanjung Balai melakukan pengkotak kotakan dan pilih pilih wartawan yang diundang dalam sosialisasi Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi (PPID).
Menanggapi hal tersebut Kadis Kominfo Kota Tanjung Balai, Andrinuka Saptana, S.Sos MM menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan Wartawan.
“Saya atas nama Kadis Kominfo Kota Tanjung Balai, mohon maaf kepada rekan rekan wartawan yang tidak dapat kami undang di acara PPID kemarin. Sebab acara tersebut terbatas dan tidak semua wartawan kita undang. Hanya beberapa lembaga organisasi profesi wartawan diantaranya PWI dan ASN saja yang kita undang”, kata Andri dalam press rilisnya, Kamis (30/11/2023).
Lebih lanjut, Andri mengatakan tujuan dilaksanakannya PPID adalah sebagai bentuk komitmen Pak Walikota untuk memperbaiki sistem pelayanan dan memaksimalkan pelayanan informasi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan pengaduan publik.
"Dengan dilaksanakannya sosialisasi ini diharapkan bisa meningkatkan pemahaman dalam implementasi tugas pelayanan di lingkungan kerja yang dilaksanakan ASN disetiap OPD", kata Andri.
“Sekali lagi saya mohon maaf kepada rekan rekan wartawan yang tidak bisa kami undang semuanya. Ini bukan disengaja akan tetapi karena keterbatasan. Saya tidak bermaksud memilah dan mengkotak kotakkan wartawan. Wartawan itu sebagai mitra strategis Pemko Tanjung Balai”, kata Andri.
Andri menyampaikan dirinya selalu terbuka untuk masyarakat khususnya rekan rekan wartawan (Edo)
.jpeg)
