 |
| Komisi Pemberantasan Korupsi Bidang Kordinasi Supervisi Wilayah I Sumatera Utara kunjungan ke Kabupaten Asahan, Kamis (12/10/2023). (foto : mimbar/diskominfo asahan) |
ASAHAN, (MIMBAR) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Kordinasi Supervisi Wilayah I Sumatera Utara, Muhammad Zanathan dan Tri Desa turun ke Kabupaten Asahan, Kamis (12/10/2023).
Kunjungan KPK untuk melihat secara langsung pelayanan dan perizinan di Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Penanaman Modal, Perizinan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Kunjungan KPK didampingi Sekda Asahan Drs John Hardi Nasution MSi, Kepala Inspektorat, Zulkarnain Nasution SH, Sekretaris Dinkes Purwanto Siddik dan Kabid Pelayanan Kesehatan dr Ramdani.
"Kami melakukan pengecekan pelayanan BPJS Penerimaan Bantuan Iuran (PBI) bagi orang yang tidak mampu. Apakah sudah sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) atau belum", kata Zanathan.
Untuk Wilayah I Sumatera Utara ada 4 orang dan dibagi menjadi 2 tim. Untuk Simalungun dan Balige tim KPK sedang melakukan pengecekan pelayanan. Kemarin kami dari Kota Binjai dan Batubara. Hari ini kami lakukan pengecekan pelayanan ke Wilayah Asahan.
"Ada 8 kuota Kab/Kota yang menjadi percontohan untuk indeks persepsi anti korupsi, nanti akan ditelaah. Hari ini masih satu Dinas kami kunjungi dan selanjutnya ke Puskesmas melihat pelayanan disana", kata Zanathan.
Saat disinggung apakah Kabupaten Asahan termasuk zona korupsi ?. Zanathan menjawab masih satu Dinas kami kunjungi, masih amanlah (Edo).
.jpeg)
