 |
| Personel Satlantas Polres Labuhanbatu memasang spanduk mengingatkan sopir agar tidak ugal-ugalan. (foto : mimbar/ded) |
MEDAN, (MIMBAR) - Berbagai cara dilakukan Satlantas Polres Labuhanbatu untuk menekan peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang mengakibatkan fatalitas.
Mendatangi sekolah, menyebarkan brosur dan memasang spanduk mengingatkan sopir agar tidak ugal-ugalan menjadi strategi.
"Kita melakukan pemasangan spanduk dan baliho di sepanjang Jalinsum, khususnya lokasi rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Kapolres Labuhanbatu, AKBP James H Hutajulu melalui Kasat Lantas, AKP M Ainul Yaqin, Rabu (13/9/2023).
Menurut dia, pemasangan spanduk itu bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat di lokasi tersebut sering terjadi laka lantas.
Selain itu, untuk mengingatkan para sopir atau pengemudi yang melintas agar tidak ugal-ugalan dan ngebut di jalan.
Dalam pelaksanaan Operasi (Ops) Zebra Toba 2023 sejak 4 sampai 17 September 2023, sambung Yaqin, pihaknya telah memasang spanduk dan baliho sebanyak 50 buah di lokasi rawan terjadinya laka lantas. "Spanduk dan baliho itu dipasang di lokasi mudah terlihat," sebutnya.
Dalam kaitan Ops Zebra Toba 2023, Yaqin mengungkapkan, pihaknya telah mendatangi 67 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) agar para pelajar memahami pentingnya taat peraturan lalu lintas.
Namun, masih ditemukan pelajar yang tidak tertib berlalu lintas. "Satlantas Polres Labuhanbatu telah melaksanakan kegiatan 'Police Goes to School' atau sosialisasi penyuluhan ke sekolah-sekolah di Labuhanbatu dan Labura sebanyak 67 sekolah tingkat SMP dan SMA," ungkapnya.
"Namun disayangkan, walaupun Polri telah melakukan sosialisasi penyuluhan ke sekolah-sekolah setiap harinya, masih saja ditemukan para pelajar yang tidak tertib dalam berlalu lintas," sesal Yaqin. (04)
.jpeg)
