 |
| Petugas Satlantas Polres Labuhanbatu mengingatkan pengendara motor untuk selalu menggunakan helm. (foto : mimbar/ded) |
LABUHANBATU, (MIMBAR) - Memasuki hari kedelapan pelaksanaan Operasi (Ops) Zebra Toba 2023, pengendara tidak menggunakan helm masih banyak ditemukan di wilayah hukum Polres Labuhanbatu.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP James H Hutajulu melalui Kasat Lantas, AKP M Ainul Yaqin menyebutkan, pelanggar tidak menggunakan helm itu baik pengemudi maupun penumpang (boncengan).
"Sejak pelaksanaan Ops Zebra Toba 2023 tanggal 4 sampai 11 September 2023, jenis pelanggaran tidak menggunakan helm, baik pengemudi ataupun penumpang sepeda motor), masih mendominasi dari pelanggaran yang ditindak dengan tilang manual di wilayah hukum Polres Labuhanbatu," terangnya, Selasa (12/9/2023).
Kata dia, dominasi pelanggaran tidak menggunakan helm itu diketahui dari hasil rekapitulasi jumlah penindakan pelanggaran lalu lintas dengan tilang.
"Selama 8 hari, sambungnya, sebanyak 430 set tilang dikeluarkan, 294 di antaranya, atau sebesar 64,8 persen merupakan pelanggaran tidak menggunakan helm SNI," ungkapnya.
Karena itu, dia berharap dan mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pengendara sepeda motor agar menjadikan penggunaan helm SNI sebagai suatu kebutuhan, bukan keterpaksaan.
Apalagi, penggunaan helm merupakan salah satu pelanggaran yang menjadi prioritas dalam Ops Zebra Toba 2023 untuk penindakan karena dapat menimbulkan kecelakaan yang fatalitas.
"Karena helm berfungsi untuk menjaga kepala agar terhindar dari cedera serius (fatal) bila terjadi kecelakaan," pungkasnya. (04)
.jpeg)
