 |
| Keberadaan Penerangan Lampu Jalan di Paluta yang mati sudah 2 tahun lebih. (foto : mimbar/pada) |
MIMBAR, (PALUTA) - Ketua Pemantau Keuangan Negara (PKN) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Riduan Harahap mempernyatakan perihal penggunaan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) sebesar 1 Miliyar lebih, sebab Penerangan Jalan di Paluta sudah 2 tahun belakangan ini mati.
Hal itu dipertanyakan Ketua PKN Paluta saat beraudiensi dengan Menejer PT PLN (Persero) UPL Gunung Tua, Yusrelli Harahap, baru-baru ini di Gunung Tua.
Yusrelli Harahap yang didampingi Humas Ahmad Faizal Matondang menjelaskan, pengelolaan Pajak Penerangan Jalan di Paluta adalah Pemkab Paluta melalui Dinas Perhubungan.
"Kita PLN hanya menerima pajak Lampu Penerangan Jalan di rekening pelanggan dan PLN pusat langsung menyetor ke kas daerah" jelas Yusrelli Harahap.
Kepada Yusrelli Harahap, Ketua PKN Paluta Riduan Harahap mempertanyaan kemana uang pajak tersebut selama 2 tahun lebih, sebab Riduan Harahap berpendapat ada dugaan korupsi pajak Penerangan Lampu Jalan di Paluta.
"PKN Paluta akan menindaklanjuti dan menelusuri dikemanakan pajak Penerangan Lampu Jalan selama 2 tahun sebesar 1 Miliyar lebih dan pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Paluta harus bertanggung jawab" tegas Riduan Harahap. (pada)
.jpeg)
