Senin, 04 September 2023 | 13.15 WIB

Bagikan:
Kapolres Labuhan Batu, AKBP James Hutajulu memeriksa barisan pada Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Toba 2023, Senin (4/9/2023). (foto : mimbar/ded)

LABUHAN BATU, (MIMBAR) - Polres Labuhanbatu melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian (Ops) Zebra Toba 2023 di Lapangan Apel Polres Labuhan Batu, Senin (4/9/2023).


Operasi yang dilaksanakan selama 14 hari mulai 4 sampai 17 September 2023 itu menyasar delapan pelanggaran.


Gelar pasukan Ops Zebra 2023 diikuti personel Polres Labuhan Batu, anggota TNI Kodim 0209/LB, Dinas Perhubungan dan Satpol PP, dan dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Labuhan Batu.


Dimulainya Ops Zebra Toba 2023 itu ditandai dengan penyematan pita kepada perwakilan dari unsur TNI, Polri dan Dishub oleh Kapolres Labuhan Batu AKBP James H Hutajulu selaku Komandan Apel.


Kapolres Labuhan Batu, AKBP James H Hutajulu dalam sambutannya membacakan amanat Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyampaikan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel dan sarana pendukung lainnya agar operasi dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.


"Operasi Zebra dilaksanakan dalam rangka mewujudkan situasi Kamseltibcar Lantas yang kondusif menuju Pemilu Damai 2024 di wilayah Provinsi Sumatera Utara," ujar Kapolres.


Sasaran Operasi Zebra 2023 meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi terjadinya pelanggaran, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas dengan fatalitas tinggi atau pelanggaran lalu lintas berat pada 8 prioritas pelanggaran dengan humanis.


Adapun, kedelapan pelanggaran tersebut antara lain menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara bermotor yang masih di bawah umur, pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm serta pengendara bermotor tidak menggunakan safety belt, pengendara dalam pengaruh alkohol, pengendara melawan arus, pengendara yang melebihi batas kecepatan dan  pengendara kendaraan bermotor dengan knalpot brong.


“Kita tekankan agar pelaksanaan tugas Operasi Zebra ini dilakukan secara profesional dengan persuasif, humanis sehingga tidak menimbulkan komplain dan kontra produktif dari masyarakat,” pungkas Kapolres.


Dalam amanatnya Kapolda Sumatera Utara juga menekankan kepada seluruh personel yang terlibat operasi agar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, mengedepankan sikap humanis, senantiasa menjaga kesehatan, meningkatkan kewaspadaan dan mengutamakan keselamatan. (04)


KOMENTAR