 |
| Menparekraf RI, Sandiaga Uno saat melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Samosir, Kamis (20/7/2023). (foto : mimbar/val) |
SAMOSIR, (MIMBAR) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno kembali berkunjung ke Kabupaten Samosir. Kali ini, Menparekraf didampingi Bupati Samosir, Vandiko Gultom untuk meninjau Desa Wisata Hariara Pohan, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Kamis (20/07/2023).
Kunjungan Menparekraf dalam rangka penilaian terhadap Desa wisata yang masuk nominasi 75 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Salah satu dari 75 Desa wisata yang sudah ditetapkan adalah Desa Wisata Hariara Pohan, Kabupaten Samosir.
Sebelum ke Desa Wisata Hariara Pohan, Menteri Parekraf bersama rombongan disambut langsung Bupati Samosir di Sopo Bolon Pangururan dan membuka Workshop Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa) Kabupaten Samosir. Workshop KaTa dihadiri pelaku ekonomi kreatif yang bergerak dibidang UMKM dan pelaku seni di Kabupaten Samosir.
Sandiaga Uno mengatakan, anggir (Jeruk Purut) yang dikreasi dan disajikan. Menurutnya hal ini merupakan suatu kreatifitas yang perlu dikembangkan.
"Enak banget, super enak, perlu didukung untuk naik kelas bertaraf internasional sehingga bisa ditampilkan atau disajikan di destinasi super prioritas," ungkap Sandiaga.
Menparekraf bersama Bupati Samosir menyaksikan berbagai aktifitas masyarakat di Huta Simarmata yang menjadi daya tarik wisatawan, diantaranya kegiatan mangaletek (menganyam tikar), tradisi manduda, proses pembuatan makanan khas batak "naihintang ni andalu".
Sandiago Salahuddin Uno mengaku senang berkunjung ke Kabupaten Samosir dan menikmati panorama keindahan alam. "Setiap kali saya ke Samosir, Saya merasakan seperti pulang ke rumah sendiri", ungkap Sandiaga.
Dikatakan Sandiaga Uno, Sebagai Daerah Super prioritas, Menparekraf akan memberikan dukungan, totalitas memberdayakan masyarakat menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja.
"Pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Samosir diharapkan dapat menyediakan produk yang berkualitas dan berkelanjutan yang dapat dinikmati para wisatawan, sehingga terciptanya peluang usaha dan lapangan kerja kepada masyarakat," tegas Menparekraf.
Bupati Samosir, Vandiko Gultom menyampaikan, bahwa Pemkab Samosir tetap berkomitmen membantu dan mendampingi UMKM dalam bentuk pelatihan dan pemasaran.
"Pemkab Samosir telah membuat transformasi digital berupa aplikasi e-onan (dalam tahap penyempurnaan), sehingga seluruh produk UMKM dapat dipasarkan secara digital, mendukung dan mendorong UMKM untuk dapat dimasukkan dalam e-katalog," pungkasnya. (val)
.jpeg)
