 |
| Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Ilyas Sitorus yang mewakili Pemprov Sumut selaku pihak yang dibohongi penyelenggara PRSU, bersama dengan PLN dan PT PPSU, saat membahas keandalan pasokan listrik PRSU, Senin (19/62023). (foto : mimbar/diskominfo sumut) |
MEDAN, (MIMBAR) - PT. Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) bohongi masyarakat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemrovsu), terkait keandalan pasoka listrik saat penyeleggaraan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU).
Sebelum PRSU ke 49 dibuka Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Dirut PPSU, Refly dan Ketua Panitia dan EO selaku penyeleggara PRSU, Iwan Adam juga disaksikan Kadis Kominfo Sumut, Ilyas Sitorus kepada wartawan di panggung PRSU Jalan Gatot Subruto Medan, Selasa (13/6/2023) menyampaikan untuk pasokan keandalan energi listrik PRSU sudah aman, namun kenyataannya saat pembukaan PRSU listrik padam.
 |
| Suasana menjelang pembukaan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke 49 gelap gulita, Jumat (17/62023). (foto : mimbar/mar) |
Selain itu, bukti penyelenggara bohongi masyarakat dan Pemprovsu ternyata setelah seminggu PRSU dibuka, baru pihak penyeleggara PRSU bekerja sama dengan pihak PT. PLN untuk memastikan keandalan pasokan kelistrikan PRSU dan PT. PLN menyediakan 1 unit gardu bergerak berkapasitas 630 Kva.
Selayaknya yang menjamin tidak akan mati lagi listrik adalah penyelenggara PRSU, namun saat ini, justru Pemprov Sumut yang menjamin pada pengunjung PRSU kejadian mati listrik akan dapat cepat teratasi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus yang mewakili Pemprov Sumut yang ikut dibohongi penyelenggara PRSU mengapresiasi respons cepat PT. PLN menyelesaikan permasalahan kebutuhan listrik perayaan akbar rakyat Sumut.
"Pada dasarnya, untuk menggelar perhelatan rakyat tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan selalu bersinergi dengan semua pihak," kata Ilyas, usai meninjau gardu bergerak PLN yang berada di PRSU, Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (19/6/2023).
General Manager PT. PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid sangat mengapresiasi acara tahunan ini. Gelaran ini menjadi fokus utama PLN untuk ikut menyukseskan acara, mulai dari pembukaan hingga penutupan nanti. PLN pun menyiagakan petugas PLN sebanyak 6 orang setiap harinya.
"Supply utama sistem kelistrikan di PRSU berasal dari PLN, dalam gelaran ini juga tersedia supply cadangan yaitu 1 buah Genset kapasitas 1250 KVA (Milik PRSU), 4 buah Genset 100 KVA (Milik panitia ) dan 1 buah Gardu Bergerak kapasitas 630 KVA (Milik PLN)," kata Awaludin. (01)
.jpeg)
