Edy Rahmayadi Copot Jabatan Diram Perumda Tirtanadi

Senin, 26 Juni 2023 | 18.30 WIB

Bagikan:
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. (foto : mimbar/mar)

MEDAN, (MIMBAR) - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi mencopot Direktur Air Minum (Diram) Perumda Tirtanadi Sumatera Utara (Sumut), Harun Al Rasyid dari jabatannya. Pencopotan tersebut, tidak lepas dari kinerja buruk dijalani Harun.


Edy yang juga sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perumda Tirtanadi Provinsi Sumut, menjelaskan bahwa pencopotan Harun, terlebih dahulu dilakukan evaluasi kinerja hingga diminta untuk memperbaiki kinerjanya. Mantan Pangkostrad ini mengaku bahwa dirinya dekat dengan Harun dan merupakan adik kelasnya saat sekolah. Namun, kinerja tidak maksimal, tidak menjadi alasan kedekatan tersebut, untuk mencopot Harun dari jabatannya.


“Kembali ke kinerja, itu adik saya, adik kelas saya. Sangat dekat dengan saya, hampir setiap saat main ke rumah saya. Tetapi, ukurannya bukan dekat atau tidak dekat, ukuranya adalah kinerja,” jelas Edy kepada wartawan di rumah Dinas Gubernur Sumut, Senin (26/6/2023). 


Meski demikian, Edy enggan membeberkannya terkait dengan kinerja buruk tersebut. Karena, itu merupakan aib dari Harun sendiri. Kemudian, bukan untuk konsumsi publik.


“Saya tidak boleh dong buka aib orang, itu kinerjanya begini, begini, panggil, enggak jelas. Saya sampai setingkat langkah pangkat kedua, saya tidak memanggil langsung, saya yang panggil adalah direkturnya, diakan punya direktur. Kenapa ini enggak selesai?. Pertama, kenapa ini enggak selesai. Kedua, ganti, cari orang yang bisa menyelesaikan itu,” jelas Edy.


Edy menjelaskan bahwa Perumda Tirtanadi Sumut, jangan bicara soal kualitas air, kuantitas belum terpenuhi. Sehingga masih kurang 3500 liter per detik. Belum lagi kebocoran air ini masih compang-camping, yang belum terselesaikan. Hitungannya, tidak semua, iya saya belum bisa memenuhi. Kenapa dia, apakah pipanya bocor atau dibocorkan, jadi dua hal itu yang sangat dekat mempengaruhi,” ungkapnya.


Edy mendorong Perumda Tirtanadi Sumut, untuk terus meningkatkan pelayanan perusahaan BUMD Sumut itu. Dengan peningkatan kuantitas air didistribusikan ke pelanggan atau Masyarakat. “Saya berjanji, dari konsep kerja 2024 kuantitas tercapai, baru kualiatas air, saya minta maaf. Itu kualitas, bukan kuantitas, saya masih kejar kuantitas, kalau kurang, kurang terus kita ini. Tapi, ini ada tahapan kerja,” pungkasnya. (01)


KOMENTAR