 |
| Kepala Inspektorat Sumut, Lasro Marbun, Kepala BKAD, Ismael P Sinaga, Kepala Bappeda Hasmirizal Lubis, Kepala Biro PBJ, Mulyono, Kadis Kominfo, Ilyas Sitorus, Dinas BMBK diwakili KPA, Marlindo Harahap saat mendengar penjelasan dari pihak kontraktor, Senin (15/5/2023). (foto : mimbar/mar) |
MEDAN, (MIMBAR) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) optimis pembangunan proyek multi years rancang bangun jalan dan jembatan senilai Rp 2,7 Triliun akan selesai dikerjakan 100 persen pada akhir Desember 2023.
"Menurut mereka pelaksana (Waskita Karya) pada bulan Agustus permukaan jalan selurunya sudah black top dengan kata lain permukaannya sudah diaspal semua, itu tetap kami jaga kualitas maupun kuantitasnnya tiap hari melalui MK (Manajemen Konstruksi) dan kami uji melalui pihak independen, saya yakin selesai 100 persen akhir Desember ini" kata Kuasa Pengguna Anggara (KPA) Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Pemprovsu, Ir Marlindo Harahap, MT kepada wartawan saat meninjau progres pembangunan jalan di Siantar-Simalungun, Senin (15/5/2023).
Dikatakan Marlindo, sampai saat ini pihak kontraktor sudah menyelesaikan 39 persen seluruh Sumatera Utara, pihak kontraktor masih ada waktu sampai Desember. "Kontraknya akan berakhir Desember 2023, kita akan tetap pacu mereka untuk menyelesaikannya tepat waktu, saya yakin selesai" kata Marlindo.
Marlindo mengakui, diawal Januari 2023 progresnya agak melambat, namun saat ini mereka sudah banyak melakukan percepatan pekerjaan di lapangan dan sudah mencapai sesuai yang diinginkan.
Kepala Inspektorat Sumut, Lasro Marbun mengatakan, kunjungan yang dilakukan untuk memastikan adanya penambahan mobilisasi untuk mengejar progres.
"Kita minta pihak Waskita Karya agar menyelesaikan seluruh pekerjaannya tepat waktu dan tetap memperhatikan mutu dan kualitas" jelas Lasro.
Kepala Dinas Kominfo Sumut, Ilyas Sitorus menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungannya terhadap pembangunan yang dilakukan Pemprov Sumut.
"Kita menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat, apabila masyarakat menemukan pembangunan proyek ini yang tidak sesuai, silahkan menyampaikan ke saluran informasi yang disediakan Dinas Kominfo" kata ncek Ilyas.
Sementara itu, Brutu dari pihak Waskita Karya mengaku, hasil pekerjaan dan material yang dugunakan sudah lulus laboratorium pengujian mutu dari pihak independen.
"Kita wajib melakukan uji lab independen, tapi kalau untuk proses di lapangan, kita tersedia uji lab disini milik kontraktor di Tiga Dolok. Pekerjaan yang sudah lama hasil kornya juga sudah keluar dari pihak kontraktor dan pihak MK" jelas Brutu.
Saat meninjau Rekonstruksi jalan di Kerasaan-Perdagangan yang sudah dikerjakan tahun lalu, pihak kontraktor telah mempersiapkan peralatan dan material untuk melakukan pelapisan kedua.
Menurut pihak Waskita Karya selaku kontrktor, keterlambatan pelapisan kedua di Jalan Kerasaan-Perdagangan dikarenakan masih mengerjakan di ruas lain. "Mulai malam ini kami sudah mulai kerja, semua material dan SDM sudah kami siapkan" katanya.
Peninjauan progres pembangunan Jalan di Siantar - Simalungun dipimpin Sekda Provsu, Ir Arif Sudarto Trinugroho, MT didampingi Kepala Inspektorat Sumut, Lasro Marbun, Kepala BKAD, Ismael P Sinaga, Kepala Bappeda, Hasmirizal Lubis, Kepala Biro PBJ, Mulyono, Kadis Kominfo, Ilyas Sitorus, Dinas BMBK diwakili Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Marlindo. (01)
.jpeg)
