DPRD Medan Dukung Pemko Tingkatkan PAD

Selasa, 21 Maret 2023 | 13.44 WIB

Bagikan:

Ketua Komisi III DPRD Medan, Afif Abdillah. (foto : mimbar/mar) 

MEDAN, (MIMBAR) - Ketua Komisi III DPRD Medan, Afif Abdillah mengaku sangat mendukung Pemko Medan dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Seiring dengan itu Afif mendorong Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar milik Pemko Medan itu terus menggali potensi PAD dengan memaksimalkan penggunan aset Pemko.


Hal itu disampaikan Afif Abdilah kepada wartawan di ruang Komisi III gedung DPRD Medan, Selasa (21/3/2023) menyikapi keberadaan aset Pemko untuk memaksimalkan pengelolaan namun tetap memberdayakan pelaku usaha guna peningkatan perekonomian rakyat.

Seperti halnya pengelolaan aset  95 unit ruko yang dikelola PUD Pasar di Jalan Pandu Baru Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota yang dinilai terlalu murah dan pengelolaannya belum maksimal, maka perlu dilakukan kajian ulang. Namun kata Afif yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Kota Medan itu dalam penyesuaian sewa harus manusiawi dan tetap mengedepankan peningkatan ekonomi para pelaku usaha.

“Kita mendukung dilakukan kajian ulang penyesuaian tarif kontribusi bila perlu melalui Perda. Namun tetap melalui penyesuaian kondisi dan keberadaan penyewa ruko/kios,” ujarnya.

Menurut Afif, saat pihaknya (Komisi III DPRD Medan) melakukan kunjungan ke Jalan Pandu Baru, Senin (20/1/2023) benar menemukan 95 unit kios/ruko asset Pemko yang disewakan murah kepada pelaku usaha yang mayoritas tukang jahit.

Adapun tujuan kunjungan itu kata Afif Abdillah bukan untuk mencari kesalahan tetapi murni membantu Pemko Medan dalam upaya peningkatan. PAD. “Kita tetap sejalan dan kolaborasi dengan Pemko dalam upaya peningkataan PAD sesuai fungsi dan potensi sumber PAD seluruh asset Pemko Medan,” tegasnya.

Saat kunjungan kata Afif, pihaknya banyak menerima aspirasi dan keluhan para tukang jahit. Dimana sejak Covid 19, usaha banyak yang menurun. “Dan tentu keluhan mereka patut kita sikapi. Bersama Pemko kita fokus dalam peningkatan dan pemulihan ekonomi. Apalagi kondisi resesi dan inflasi yang terjadi saat ini perlu diantisipasi,” terangnya. (01)


KOMENTAR