 |
| Sejumlah pengguna saat mengkonsumi narkoba di Jermal XI. (foto : mimbar/ded) |
MEDAN, (MIMBAR) - Praktik peredaran narkoba dan judi ternyata tidak hanya meresahkan warga yang berdomisili di lahan garapan Jermal XV, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Selain Jermal XV, praktik perjudian dan penyalahgunaan narkoba juga marak di Jalan Jermal XI, Gang Subur. Di lokasi tersebut, sumber yang minta identitasnya dirahasiakan mengatakan, sejumlah jenis narkoba tersedia di situ.
"Mulai dari sabu, ganja, dan ekstasi juga ada," sebut sumber kepada wartawan, Rabu (22/2/2023).
Kata sumber, lapak-lapak yang disediakan selalu ramai dipenuhi pemakai narkoba mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. "Ada meja ikan dan judi online juga," ucapnya.
Menurut sumber, aktifitas perjudian mulai beroperasi dari malam hari hingga menjelang subuh. Atas kondisi itu, warga meminta Polsek Percut Sei Tuan, Polrestabes Medan dan Polda Sumut untuk mengambil tindakan.
"Kami harap polisi bertindak tegas memberantas judi dan narkoba. Jangan habis digerebek, besok sudah buka lagi," pintanya.
Menanggapi hal ini, Kriminolog Dr Redyanto Sidi menyarankan polisi perlu mengambil tindakan tegas bagi bandar. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan peredaran narkoba dan aktivitas perjudian yang ada di lokasi.
"Telusuri juga asal narkoba itu. Dirikan pos untuk memantau, rangkul masyarakat agar dapat membantu pencegahan peredarannya," ujar Redyanto, Rabu (22/2/2023).
Menurut dia, perlu juga ditelurusi apakah ada yang membekingi mereka, mengingat selama ini hanya pengguna saja yang ditangkap saat operasi GKN dilakukan.
Dosen S2 Fakultas Magister Hukum Universitas Panca Budi itu juga mengungkapkan, penting rasanya dilakukan program nyata dari pemerintah untuk merubah kawasan itu, seperti Kampung Kubur (dahulu sarang narkoba), kini sudah berubah menjadi Kampung Sejahtera.
"Sangat diperlukan dan memang sasarannya harus ke sana. Seingat saya ada juga program dari Kesbangpol Sumut yaitu Relawan Bersinar. Mungkin ini bisa digalakkan lagi," ujarnya.
Sementara, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, mengucapkan terima kasih atas informasi tersebut. Mantan Dirlantas Polda Sumut itu mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan.
"Sedang kami lidik (penyelidikan), terima kasih informasinya ya," tandas Valentino melalui telepon seluler. (04)
.jpeg)
