 |
| Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin SSos MSi didampingi Kapolres Asahan, Ketua PD Alwasliyah Asahan dan Kasek SD 80 Al Washliyah Kisaran melepas 11 peserta da'i cilik TVRI Sumatera Utara tahun 2023, Sabtu (7/1/2023). (foto : mimbar/edo) |
ASAHAN, (MIMBAR) - Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin SSos MSi didampingi Kapolres Asahan, Ketua PD Alwasliyah Asahan dan Kasek SD 80 Al Washliyah Kisaran melepas 11 peserta da'i cilik TVRI Sumatera Utara tahun 2023, Sabtu (7/1/2023).
Ke 11 peserta : Fathiyyah Az Zahra, Muhammad Zayid Habibie, Syakira Halwa Harahap, Agung Satria, Aisyah Humairah Ahmad Nasution, Ramadhani sembiring, Sthevany Sofia Putri, Nabila Zahira Sitorus, Furqan M Nasution, M Hanif Azzizurrahman Nasution dan Muqita Sakinaturrahman.
Kasek SD Al Washliyah 80 Kisaran, Salbiah Manurung mengucapkan terimakasih kepada Wabup dan Kapolres yang telah hadir dalam acara pelepasan peserta da'i cilik. Semoga peserta mampu menampilkan yang terbaik sehingga meraih prestasi yang memuaskan.
Ketua PD Alwasliyah Asahan, Syahrul Nasution SHI MA menyampaikan kegiatan yang dilakukan ini merupakan hal yang sangat positif khususnya bagi generasi muda. Masa lalu kegiatan ini merupakan upaya untuk melatih anak anak agar tertarik menyampaikan dakwah islam. Semoga tampilnya anak anak kami ini mampu menjadi pelopor untuk mencetak anak bangsa demi generasi Indonesia yang maju.
Kapolres Asahan AKBP Roman Smardhana Elhaj menyampaikan rasa bangga yang luar biasa terhadap anak anak yang terpilih untuk mengikuti seleksi lanjutan akademi da'i cilik di Rumah Dinas Gubsu dan disiarkan langsung TVRI. Hal ini sangat membanggakan, terlebih kita tahu akhir akhir ini generasi muda sangat rentan terpengaruh hal hal negatif.
"Dengan adanya kegiatan ini, merupakan momentum anak anak kita dapat melakukan hal hal positif untuk membangun bangsa khususnya Asahan”, kata Kapolres.
Wabup menyampaikan apresiasi khususnya kepada keluarga besar Al-Washliyah Asahan dan kepada guru SD Al Washliyah 80 Kisaran yang telah berhasil mendidik anak anak untuk tampil di akademi da'i cilik. Hal ini menjadi cikal bakal pengembangan kualitas generasi muda di Asahan.
“Saya berharap anak-anak kita yang mengikuti kegiatan nantinya dapat mengambil ilmu sehingga bisa diterapkan dan dicontohkan kepada teman teman mereka. Kita berharap kepada seluruh tenaga pendidik agar tak bosan meningkatkan kreasi dan inovasi dalam mendidik anak anak agar menjadi generasi yang tak sekedar mengerti ilmu duniawi tapi juga paham dan menguasai ilmu agama", kata Wabup (Edo).
.jpeg)
