 |
| Pelaku pembobolan ATM diamankan. (foto : mimbar/ded) |
MEDAN, (MIMBAR) - Samuel Simbolon (41), pelaku percobaan pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank BNI di Jalan Jamin Ginting, beraksi setelah mempelajari caranya dari internet.
Itu terungkap setelah polisi memeriksa telepon genggam pelaku, ditemukan banyak riwayat pencarian di YouTube dan mesin pencarian cara membongkar mesin ATM.
Pelaku kemudian mencari alat lainnya berupa besi untuk mencongkel dan beberapa alat lainnya.
"Yang bersangkutan masuk, membobol ATM itu belajar atau melihat secara otodidak di media sosial, dengan harapan berbekal obeng itu dapat merusak atau membobol mesin ATM," sebut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (24/1/2023).
Hadi menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pelaku baru sekali berupaya membobol ATM.
Namun, kepolisian tetap mengusut dugaan keterlibatan sindikat lainnya. "Tetapi tidak menutup kemungkinan kalau yang bersangkutan komplotan lainnya, aksi kejahatan yang serupa. Masih didalami, penyelidikan," tandas Hadi.
Sebelumnya, personel Dit Samapta Polda Sumut Bripda Andre menggagalkan upaya pembobolan ATM BNI di Jalan Letjen Jamin Ginting, depan Stikea Senior Medan, Minggu 22 Januari sekira pukul 13.30 WIB.
Bripda Andre awalnya baru pulang dari gereja bersama istrinya dan melewati ATM BNI tersebut. Dia melihat seorang pria sendirian jongkok di bawah mesin ATM.
Saat itu, dia melihat pelaku membawa sebuah besi panjang sekitar 13 centimeter. Karena itu, dia mengambil kartu ATM berpura-pura mau mengambil uang di mesin tersebut.
Namun, pelaku langsung keluar dan menyatakan ATM sedang rusak. Pelaku mengaku sedang memperbaiki dan menyatakan seorang vendor dari ATM BNI.
Bripda Andre langsung mengamankan pelaku dan menitipkan ke sekuriti STIKES Senior Medan, sementara dia menelepon pihak bank BNI.
Namun, saat Bripda Andre menelpon, pelaku melarikan diri. "Waktu saya nelpon ternyata tersangka lari ke seberang. Setelah itu saya bertanya ke warga lari ke mana katanya ke arah Simalingkar," kata Andre, Senin (23/1/2023).
Ketika pihak bank BNI datang ke lokasi, Bripda Andre pergi ke SPBU yang jaraknya cuma 100 meter dari lokasi kejadian. Dia melihat pelaku sedang mengamati situasi ke arah ATM sebelumnya.
Bripda Andre langsung turun dari mobil dan menyergap pria bernama Samuel Simbolon. Sempat terjadi pergumulan antara keduanya karena pelaku berusaha kabur saat dibekuk.
Beruntung, Bripda Andre yang saat itu sedang mengenakan pakaian preman dibantu sekuriti berhasil menangkap pelaku.
"Jadi, setelah saya hubungi tim reaksi cepat PRC Dit Samapta Polda Sumut, Polsek Medan Tuntungan kami dampingi," katanya.
Saat ini pelaku sudah diamankan ke Polsek Medan Tuntungan untuk dimintai keterangan.
Polisi menyita besi untuk mencongkel mesin ATM, tali rapiah dan sepeda motor pelaku. (04)
