 |
| Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi. (foto : mimbar/dok) |
MEDAN, (MIMBAR) - Polda Sumut bersama jajaran tengah melaksanakan Operasi (Ops) Sikat Toba 2022 untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi mengungkapkan, selama sepekan Ops Sikat Toba 2022 Polda Sumut dan jajaran berhasil mengungkap 161 kasus kejahatan dengan 211 tersangka.
Pelaku kejahatan yang menjadi target operasi (TO) ditangkap sebanyak 63 orang serta non TO 122 orang, dan barang bukti disita 28 jenis barang.
"Seratusan kasus kejahatan berhasil diungkap terdiri Curat, Curas, Curanmor serta penadah barang curian," ungkap Hadi, Sabtu (10/12/2022).
Dijelaskanya, pengungkapan tim Polda Sumut beserta jajarannya itu terhitung mulai 30 November hingga 8 Desember.
Adapun kasus yang diungkap itu adalah, pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) serta penadah barang curian.
Dari data pengungkapan yang diperoleh, untuk perkara Curas sebanyak 9 kasus dengan 12 orang tersangka, TO 3 orang, tempat kejadian 1, dan non TO 1 orang.
Sedangkan perkara Curat sebanyak 122 kasus, 142 tersangka, TO 43, tempat kejadian 25, barang bukti 25 unit, non TO 82 orang.
Curanmor sebanyak 39 kasus, tersangka 56 orang, TO 17, tempat kejadian 7, barang bukti 2 unit, non TO 34 orang.
Perkara penadah barang curian sebanyak satu kasus berhasil diungkap, dengan diamankan satu orang tersangka serta barang bukti satu unit sepeda motor.
Hadi berharap, Ops Sikat Toba 2022 mampu menekan serta mencegah terjadinya kejahatan yang meresahkan masyarakat menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
"Satgas Preventif diminta untuk lebih memaksimalkan patroli jalanan saat jam rawan, dan Satgas Bantuan Bimmas melakukan penyuluhan imbauan dalam mengantisipasi aksi kejahatan," harap Hadi. (04)
.jpeg)
