Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi. (foto : mimbar/dok) |
MEDAN, (MIMBAR) - Polda Sumut dan jajaran menggelar Operasi (Ops) Sikat Toba 2022 dalam rangka cipta kondisi menghadapi Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak melalui Kabid Humas, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, sasaran Ops Sikat Toba 2022 adalah menekan dan mengungkap tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas) dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) (3C).
Ops Sikat Toba 2022 yang sudah berjalan sejak 30 November 2022, terus ditingkatkan terlebih menjelang Operasi Lilin Toba 2022.
"Sepekan operasi ini berjalan tim sudah menangani 94 kasus, dan perintah Kapolda Sumut waktu operasi yang tersisa untuk dimaksimalkan," kata Hadi, Jumat (9/12/2022).
Hadi mengungkapkan, dari data Ops Sikat Toba 2022 sejak 30 November sampai 7 Desember 2022, terjadi tindak pidana Curat 53 kasus, Curas 2 kasus, dan Curanmor 39 kasus dengan total kejadian sebanyak 94 kasus.
"Ops Sikat Toba 2022 diharapkan mampu menekan serta mencegah terjadi kejahatan-kejahatan yang meresahkan masyarakat," harapnya.
Hadi menekankan, Satgas Preventif untuk lebih memaksimalkan patroli jalanan saat jam rawan, serta Satgas Bantuan Bimmas melakukan penyuluhan imbauan dalam mengantisipasi aksi kejahatan.
"Maksimalkan sisa waktu yang ada untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat," pungkasnya. (04)