 |
| Jajaran pimpinan Koran Mimbar Umum dan juri foto bersama dengan pemenang Lomba Cipta dan Baca Puisi SMA Tingkat SMA Sederajat se Sumatera Utara di halaman Kantor Redaksi Koran Mimbar Umum Komplek Grand Denai No 185 L Jalan Denai Medan, Sabtu (3/12/2022). (foto : mimbar/zul) |
MEDAN, (MIMBAR) - Koran Mimbar Umum di usianya 77 tahun tetap eksis dan terus berkembang ditengah arus digitalisasi saat ini. Dalam perspektif bermakna ibarat minyak bumi yang semakin langka tersimpan akan menjadi mineral yang luar biasa.
“Koran Mimbar Umum menjadi semangat yang semakin lama akan semakin hebat baik karya jurnalistiknya yang memberikan pengaruh potensi besar serta berkontribusi besar terhadap anak-anak muda milenial yang menelurkan potensi besar tatkala menulis bisa menembus batas ruang dan waktu,” kata Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Dr Suhendri MA mewakili Gubernur Sumatera Utara H Edy Rahmayadi dalam sambutannya pada Final Lomba Cipta dan Baca Puisi SMA Tingkat SMA Sederajat se Sumatera Utara di halaman Kantor Redaksi Koran Mimbar Umum Komplek Grand Denai No 185 L Jalan Denai Medan, Sabtu (3/12/2022).
Hadir di acara tersebut, Kadis Kominfo Kota Medan Arrahman Pane mewakili Wali Kota Medan, Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Sumut dr Tuahman Franciscus Purba, Pemimpin Redaksi Koran Mimbar Umum Jalaluddin, Pimpinan Perusahaan Ngatirin, Ketua SMSI Sumut, Zulfikar Tanjung, tim juri Suyadi San dan Suratman Ras, Ketua Panitia HUT Mimbar Umum 77, Jamaluddin SPd dan seluruh jajaran redaksi dan karyawan.
Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut, Ir Zulfikar Tanjung yang juga Redaktur Mimbar Umum Medan mengacungkan jempol kepada manajemen Mimbar Umum yang menggiatkan kegiatan seni dan budaya.
Sementara itu lomba cipta dan baca puisi ini bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Dinas Pendidikan Provsu, Dinas Kominfo Kota Medan untuk menyamakan keinginan melahirkan anak didik sebagai penulis handal dan mempunyai literasi baik, sehingga Mimbar Umum memiliki bibit-bibit istimewa yang akan membesarkan koran ini di usia 100 tahun.
“Dalam agama disebutkan orang yang meneladankan kebaikan dan diikuti orang lain, walaupun orang itu telah tiada tapi kebaikannya tetap dikenang.
Diharapkan kegiatan ini menjadi awal untuk terus berlanjut mencoba untuk melakukan inovasi lain dan Disdiksu siap menjadi mitra pengembangan potensi besar peserta didik SMA, SMK dan SLB dalam rangka mengembangkan literasi dan kemampuan seni serta bidang jurnalistik,” ujarnya.
Di akhir sambutan, Suhendri menutup dengan pantun “Jalan-jalan ke Medan Denai. Singgah sebentar ke Jalan Serdang. Insya Allah seluruh jajaran Mimbar Umum rukun dan damai. Insya Allah, Koran Mimbar Umum semakin berkembang.”
Hal senada dikatakan Kadis Kominfo Kota Medan Arrahman Pane yang memberikan apresiasi kepada jajaran Koran Mimbar Umum yang sudah mengadakan kegiatan ini. “Kedepan, Dinas Kominfo Kota Medan membuka kesempatan untuk bekerjasama dengan Koran Mimbar Umum mengadakan Lomba Cipta dan Baca Puisi yang lebih besar lagi,” tambahnya.
Arrahman berharap, Koran Mimbar Umum di usia 77 Tahun dapat tetap memberikan informasi positif kepada masyarakat terutama dalam mendukung pembangunan di Kota Medan. “Kami salut dan bangga karena banyaknya media sosial belakangan ini tak menyurutkan semangat Mimbar Umum untuk terus berkiprah sebagai media cetak tertua di Sumut,” katanya.
Dia mengakui, keberadaan media sosial membingungkan Dinas Kominfo Kota Medan karena belum memiliki persyaratan sebagai media yang baik dan cenderung memberikan berita Hoaks, sehingga meresahkan masyarakat dan Pemko Medan. “Kami berharap hubungan baik dapat tetap terbina dengan baik dan kita mendoakan agar Koran Mimbar Umum menjadi media yang akurat dan terpercaya,” pintanya.
Sementara Pimpinan Perusahaan Koran Mimbar Umum Ngatirin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan mitra kerja PT Toba Pulp Lestari, Pertamina, Indosat dan Pemprovsu yang sudah menjadi sponsor, sehingga seluruh rangkaian kegiatan berjalan sukses serta semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Lomba Cipta dan Baca Puisi SMA Sederajat se Sumut ini.
Dia menceritakan sejarah Koran Mimbar Umum yang berdiri pada 6 November 1945 di masa penjajahan Belanda. “Mimbar Umum mengalami pasang surut dan sempat ditutup waktu itu. Bahkan di era orde baru, baik wartawan maupun Mimbar Umum juga tak diperkenankan terbit. Namun dengan semangat bersama sampai sekarang terus bertahan di usia 77 tahun,” paparnya.
Ketua Panitia HUT Mimbar Umum 77 Jamaluddin melaporkan, sebanyak 35 peserta masuk nominasi di babak final lomba cipta dan baca puisi tampil membawakan puisinya untuk dinilai tim juri. Puncak acara dan rapat kerja daerah Koran Mimbar Umum akan diadakan di Mess Pora-pora Prapat, Kabupaten Simalungun pada 16-17 Desember 2022.
Acara dimeriahkan dengan penampilan pentas dari teater mahasiswa LKK Unimed, tari persembahan dan pemberian cenderamata kepada Kabid Pembinaan Ketenagaan Dr Suhendri, Kadis Kominfo Kota Medan Arrahman Pane dan kedua tim juri. (01)
.jpeg)
