Bupati Sergai Tinjau Korban Puting Beliung di Pegajahan

Jumat, 19 Agustus 2022 | 12.30 WIB

Bagikan:
Bupati Serdang Bedagai (Sergai), H. Darma Wijaya menyerahkan bantuan secara simbolis material bahan bangunan kepada warga Desa Sukasari korban ngin puting beliung yang disertai hujan deras di Kecamatan Pegajahan. (foto : mimbar)

SERGAI, (MIMBAR) - Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya langsung turun meninjau warga Desa Sukasari yang jadi korban  ngin puting beliung yang disertai hujan deras di Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (18/8/2022) dini hari. Akibat bencana tersebut, puluhan rumah warga di Pegajahan mengalami kerusakan.


Dalam peninjauan tersebut, Bupati menjelaskan, di Sukasari terdata ada 6 rumah yang mengalami kerusakan. Sedangkan di Kecamatan Pegajahan secara keseluruhan, data sementara tercatat ada 42 rumah yang terdampak puting beliung.


Bupati dalam peninjauan tersebut juga mendistribusikan bantuan secara simbolis, seperti material bahan bangunan yakni seng, kayu, dan paku kepada korban.


“Kami ikut prihatin atas kejadian ini. Saya berharap para warga sabar dan tabah menyikapi bencana yang menimpa. Atas nama Pemkab Sergai, saya hadir hari ini untuk melihat langsung kondisi di lapangan. Bagi warga lain yang terdata jadi korban, bantuan akan disalurkan segera,” jelasnya.


Bupati juga menyarankan agar warga yang rumahnya mengalami kerusakan bisa segera melaksanakan perbaikan bangunan dengan konstruksi yang lebih baik.


“Kalau bisa, ingatkan tukang supaya sengnya dipasang dengan diikatkan ke balok agar pondasinya lebih kuat. Jadi semisal ada angin kencang datang lagi, kerusakan bisa lebih diminimalisir,” pesannya.


Dikatakan Bupati, kondisi cuaca ekstrem memang harus menjadi kewaspadaan bagi seluruh pihak. Bang Wiwik juga menyebut, pemerintah akan berusaha untuk hadir di tengah-tengah masyarakat yang terdampak bencana.


Salah seorang warga Sukasari, Nardi (40), menceritakan kronologis kejadian puting beliung yang menghantam kediamannya. Ia menuturkan, angin kencang merusak atap rumahnya saat hujan deras pada pukul 01.00 WIB dini hari.


“Kami sontak terkejut. Buru-buru langsung mengungsi karena air hujan masuk ke rumah akibat atap yang udah lowong. Syukur alhamdullilah, bantuan datang dari Pemkab Sergai sehingga kerusakan bisa langsung diperbaiki,” ungkapnya. (ri)


KOMENTAR