Pria Letuskan Senpi Saat Pelantikan Kades di Percut Diamankan

Senin, 04 Juli 2022 | 14.02 WIB

Bagikan:
Parlin Sitanggang menjalani pemeriksaan di kantor polisi. (foto : mimbar)

MEDAN, (MIMBAR) - Identitas pria yang meletuskan senjata api (senpi) saat pelantikan Kepala Desa (kades) Cinta Damai, Kecamatan Percut Sei Tuan yang sempat viral di media sosial (medsos) Instagram, akhirnya terungkap. 

Pria bernama Parlin Sitanggang itu 'dijemput' petugas Polsek Percut Sei Tuan dari kediamannya, Ahad (3/7/2022) malam. 

Dari pemeriksaan awal yang dilakukan penyidik diketahui, Parlin sengaja meletuskan senpi untuk merayakan kemenangan sang Kades.

"Peristiwa itu benar (terjadi penembakan) pada Jumat 20 Mei 2022 sore dan pelaku sudah berhasil kita amankan," ujar Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan, Senin (4/7/2022). 

Agustiawan menjelaskan, Parlin menembakkan senpi jenis Air Softgun ke arah atas secara spontan setelah ibu J Br Sitanggang terpilih kembali jadi kepala desa Cinta Damai. "Ngakunya spontan," katanya. 

Namun, Agustiawan memastikan Parlin tidak memilik izin dan KTA kepemilikan senjata api. Parlin mengaku memiliki senpi, berhubung dirinya mempunyai usaha katering atau rumah makan. 

"Jadi untuk jaga-jaga diri, ketika dia hendak belanja tengah malam," sebutnya.

Hingga kini Parlin masih menjalani pemeriksan intensif oleh penyidik. Senjata Air Softgun juga sudah dibawa ke Polsek Percut Sei Tuan untuk didalami.

"Kita akan melakukan koordinasi dengan pihak pengelola terkait pengurusan izin senjata Air Softgun untuk mengetahui mekanisme penggunaan senjata dan izin yang dikeluarkan," pungkasnya. 

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan aksi koboy yang dilakukan seorang pengemudi mobil yang meletuskan senjata api (senpi) saat berlangsungnya pelantikan kades viral di Instagram. 

Video berdurasi singkat yang dilihat, Senin (4/7/2022) tersebut, terlihat iring-iringan mobil melintas di lokasi. Beberapa saat kemudian, seorang pengemudi mengeluarkan senpi sembari meletuskannya ke udara. Saat penembakan berlangsung, di lokasi terlihat keramaian orang. (04)

KOMENTAR