MEDAN, (MIMBAR) - Polda Sumut telah menurunkan personel pengurai kemacetan di beberapa lokasi yang dinilai rawan kemacetan saat arus mudik atau libur Idul Fitri 1443 H.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan, ada beberapa tim pengurai yang disebar ke lokasi-lokasi rawan macet saat puncak arus mudik yang diprediksi mulai 28 April 2022 dan Lebaran.
"Kita sudah geser atau turunkan tim pengurai ke beberapa wilayah di Sumut," kata Hadi, Jumat (29/4/2022).
Tim tersebut berasal dari Ditlantas Polda Sumut sebanyak 135 personel. Di jalur Siantar-Parapat ditempatkan 20 personel, jalur Tebingtinggi-Siantar sebanyak 15 personel, jalur Tuntungan-Berastagi 40 personel, jalur Tebingtinggi-Batubara 15 personel dan Tol Exit 45 personel.
Sedangkan tim pengurai dari Dit Samapta dan Sat Brimob Polda Sumut sebanyak 258 personel.
"Jalur Pancurbatu ditempatkan 44 personel, jalur Asahan-Labuhanbatu 50 personel, jalur Tebingtinggi-Batubara 44 personel, jalur Porsea-Parapat 50 personel, jalur Tebingtinggi-Siantar 50 personel dan jalur Madina-Padangsidempuan 20 personel," terangnya.
Tim pengurai dari Dit Obvit, Ditsamapta (Kuda) dan Polairud Polda Sumut sebanyak 28 personel.
"Di lokasi Pariwisata Ajibata ditempatkan 9 personel, lokasi pariwisata Parapat 3 personel, lokasi pariwisata perairan Sergai 8 personel dan lokasi wisata perairan Parapat 8 personel," ucapnya.
Menurut Hadi, Polda Sumut siap mengawal masyarakat dalam perjalanan mudik maupun liburan Lebaran.
"Tim yang sudah diturunkan ini siap memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat," ujarnya.
Dia berharap, saat arus mudik di wilayah Sumut tetap berjalan lancar tanpa ada gangguan apapun.
"Harapan kita semuanya berjalan dengan baik dan tanpa ada gangguan Kamtibmas," terangnya.
Dia menambahkan, bagi masyarakat yang mudik dan melakukan liburan saat Lebaran agar tetap mematuhi aturan protokol kesehatan. Karena, menurutnya, saat ini Sumut masih dilanda pandemi Covid-19.
"Mari kita sama-sama menjaga kesehatan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai Lebaran," pungkasnya. (04)