Ops Keselamatan Toba 2022, Dit Lantas Polda Sumut Cegah Fatalitas Kecelakaan dan Perketat Prokes

Jumat, 11 Maret 2022 | 17.42 WIB

Bagikan:
Personel Lalu Lintas menggelar Ops Keselamatan Toba 2022. (foto : mimbar)

MEDAN, (MIMBAR) - Direktorat (Dit) Lalu Lintas Polda Sumut meliris hasil pelaksanaan Operasi (Ops) Keselamatan Toba 2022 selama sepuluh hari dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas di jalan raya. 

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Indra Darmawan Irianto mengatakan, selama sepuluh hari pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba 2022, pihaknya berhasil menurunkan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas. 

"Pada 2021 jumlah kejadian sebanyak 58 kasus, sedangkan di 2022 jumlah kejadian turun menjadi 47 kasus," sebut Indra, Jumat (11/3/2022). 

Kata Indra, Dit Lantas Polda Sumut tidak mengeluarkan surat tilang selama sepuluh hari pelaksanaan Ops Keselamatan Toba 2022, hanya teguran sebanyak 5.795 tindakan. 

"Untuk jumlah korban meninggal dunia mengalami peningkatan sebanyak 19 kasus di 2022, sedangkan di tahun sebelumnya hanya 11 kasus korban meninggal dunia," terangnya. 

Namun, sambungnya, sepuluh hari Ops Keselamatan Toba 2022 juga berhasil menurunkan jumlah korban luka ringan dan berat akibat kecelakaan lalu lintas.

"Untuk jumlah korban luka berat di 2021 sebanyak 31 kasus dan di 2022 mengalami penurunan 20 kasus. Sedangkan jumlah luka ringan di 2021 sebanyak 68 kasus dan di 2022 turun menjadi 36 kasus," jelas Indra. 

Selain itu, sepuluh hari Ops Keselamatan Toba 2022, pihaknya juga melaksanakan pembubaran kerumanan dan razia dalam upaya mencegah penyebaran pandemi Covid-19 di Sumatera Utara. 

"Ada 1.751 tindak pembubaran kerumunan dan 3.132 razia masker yang dilaksanakan," pungkasnya. 

Dia berharap, selama Operasi Keselamatan Toba 2022, jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta korban fatalitas berkurang serta dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (04)

KOMENTAR