BMKG Tinjau Daerah Terdampak Gempa Di Kecamatan Tigo Nagari

Selasa, 01 Maret 2022 | 13.08 WIB

Bagikan:

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tinjau daerah berdampak gempa bumi di desa Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman. (foto : ist)


MEDAN, (MIMBAR) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tinjau daerah berdampak gempa bumi di desa Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman pada Senin 28 Februari 2022. 

Peninjauan ini langsung dipimpin oleh Kepala BMKG, Prof. Dwikorita Karnawati didampingi Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu, Rahmat Triyono, Kepala Balai Besar MKG Wilayah I, Darmawan, Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Dr. Suahadi dan tim teknis BMKG. 

Kejadian Gempa M 6.1 yang terjadi di Pasaman Barat, memberikan dampak yang signifikan dan merusak di kecamatan Tigo Nagari. 

Dwikorita Karnawati dalam kunjungan dan survei langsung ke desa Malampah, Kecamatan Tigo Nagari dan diterima langsung oleh Asrinur sebagai Wali Nagari Malampah, menjelaskan kedatangan BMKG kelokasi berdampak diharapkan bisa memberi ketenangan kepada masyarakat sekitar dalam memberi informasi dini gempabumi khususnya gempa susulan yang berpotensi terjadi setalah gempa besar kemarin. 

Dwikorita juga menghimbau agar masyarakat tidak perlu panik untuk menghadapi gempa susulan yang terjadi. Koordinasi BMKG dengan Wali Nagari Malampa akan memberikan informasi terpusat pada masyarakat desa Malampah yang berdampak gempa.

Sementara Kepala Balai Besar MKG Wilayah I Medan, Darmawan yang bergabung dalam survei gempa menjelaskan kejadian gempa susulan yang tercatat sampai saat ini, 1 Maret 2022 pukul 06.00 WIB 183 kali, dengan magnitude susulan terkecil 1.4 dan terbesar 5.1, Sementara untuk yang dirasakan hanya enam kali. 

Saat ini kita berfokus pada mitigasi bencana yang lebih dititik beratkan pada pasca gempa yang menyebabkan bencana alam lainnya. BMKG tetap ingatkan masyarakat Pasaman, Sumatera Barat untuk tetap waspada dan tidak perlu panik. 

Tetap merespon dengan cepat informasi BMKG, menjaga jarak bila kondisi gempa signifikan terjadi di era pandemik. (rl)

KOMENTAR