Pemkab Asahan Surati PT IPS Untuk Membuka Kanal Akibatkan Banjir

Senin, 07 Desember 2020 | 21.33 WIB

Bagikan:

KISARAN, (MIMBAR) - Asisten Prekonomian dan Pembangunan, Drs Bambang HS menerima audensi Pospera Asahan yang dipimpin Pangihutan Sigalingging di aula Kenanga Kantor Bupati Asahan, Senin (7/12/2020). 
 
Dalam kesempatan tersebut, Pangihutan mengatakan Pospera meminta Pemerintah Kabupaten Asahan agar bertindak tegas terhadap PT Inti Plam Sumatera (IPS) untuk membuka kembali tanggul yang ditutup PT IPS. Pangihutan yang sering disapa Otong juga mengatakan penutupan tanggul yang dilakukan PT IPS di 3 titik yakni titi 1 (saluran air napitapulu), titi 2 (saluran air situmpat) dan titi 3 (saluran air deras) mengakibatkan beberapa desa mengalami banjir (Desa Perbangunan, Pertahanan, (Kecamatan Sei Kepanyang), Desa Bangun, Alang Bombon, Padang Mahondang (Kecamatan Pulau Rakyat). 
 
"Banjir ini juga mengakibatkan lahan pertanian masyarakat setempat rusak, maka dari itu Pospera yang merupakan penyambung lidah dari masyarakat tersebut meminta Pemerintah Kabupaten Asahan agar membantu kami dalam hal tersebut Kita berharap PT IPS mengganti rugi semua kerugian yang dialami masyarakat dan menormalisasi kembali lokasi tersebut", kata Otong. 
 
Drs Bambang mengucapkan terima kasih kepada Pospera yang telah memberikan informasi kepada Pemkab Asahan terkait hal tersebut. Permasalahan yang dihadapi masyarakat merupakan tanggung jawab Pemkab untuk mencari jalan keluarnya atau solusinya. Pemkab Asahan akan mengambil tindakan terhadap PT IPS dengan menyurati PT tersebut, untuk membuka kembali kanal yang telah ditutup PT IPS. "Kepada masyarakat kami meminta agar bersabar dan jangan terprovokasi yang mana dapat merugikan kita", kata Bambang. (Edo)

KOMENTAR