KISARAN, (MIMBAR) - Bupati Asahan, H Surya BSc saat meninjau pengemasan dan penyaluran bantuan sembako dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di gudang cargo terminal madya Kisaran, Rabu (27/5/2020) mengatakan apabila timbangan dan jumlah sembako yang disalurkan tidak sesuai, keluarga penerima manfaat (KPM) boleh mengembalikan kepada pihak penyedia.
"Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan penyaluran bantuan sembako ini berjalan dengan baik dan sesuai jadwal yang direncanakan. Kita sudah cek, harapan kita penyaluran bantuan ini bisa selesai hari Jumat (30/5/2020) dan harus sesuai jumlah dan berat yang diterima masyarakat Asahan", kata Surya.
Bupati meminta kepada pihak penyalur untuk secepatnya mengkemas paket sembako yang akan disampaikan ke masyarakat. Hasil pantauan hari ini, kita menilai pengemasan paket masih lambat, pasalnya baru 7 ribu paket yang siap disalurkan pada hari ini, dari jumlah 63.768 paket yang akan disalurkan di Kabupaten Asahan", kata Surya.
Bupati menyampaikan kepada penyalur untuk memastikan jumlah dan timbangan yang diserahkan kepada masyarakat harus sesuai, untuk itu saya berharap kepada pihak Kepolisian dan Kodim 0208 yang turut mengawasi penyaluran bantuan agar memperhatikan ini dengan baik.
“Dari hasil pengecekan timbangan maupun jumlah bantuan pada hari ini alhamdulillah masih sesuai, tapi yang kita cek hanya sampel, untuk pengecekan lebih lanjut perlu bantuan dari rekan kepolisian dan kodim dalam mengawasinya. Isi 1 paket : beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kg dan mie instan 20 bungkus", kata Surya.
Bupati juga menyampaikan setelah selesai penyaluran bantuan dari Propinsi ini akan dilanjutkan penyerahan bantuan dari APBD Asahan yang sasarannya masyarakat yang terdampak covid 19 yang belum terakomodir dari bantuan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi. (Edo)
.jpeg)
