Ditimbun Kerikil, Persimpangan Jalan HM Joni Berlubang Lagi

Rabu, 08 Agustus 2018 | 21.00 WIB

Bagikan:


MEDAN, (MIMBAR) - Ruas persimpangan Jalan HM Joni dan Jalan Bahagia Medan, kembali berlubang seperti layaknya kubangan kerbau. Padahal, ruas jalan rusak tersebut belum ada sepekan di perbaiki dengan menghampar krikil.

"Belum ada seminggu di tambal dengan krikil, ruas jalan HM Joni simpang Jalan Bahagia Medan, Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota ini sudah rusak parah lagi," kata warga, Wahyu, kepada wartawan, Rabu (8/8/2018).

Bila hari panas, abu jalanan beterbangan hingga mengakibatkan mata pengendara sakit. Namun saat musim hujan, jalannya ini seperti kubangan kerbau. Warga berharap, Pemko Medan segera memperbaiki jalan rusak.

"Kemarin petugas ada nambal jalan yang berlubang dengan tanah dan kerikil. Setelah itu sudah ditinggal begitu saja, bukan di aspal. Kalau harinya panas, debu jalanan berterbangan. Kalau musim hujan, jalan ini bak kubangan kerbau, air tergenang," ujar Wahyu.

Sementara menurut warga lainnya Roni, selain Jalan HM Joni persimpangan Jalan Bahagia, jalan lain yang alami kerusakan parah yaitu di Jalan Panglima Denai.
Banyak lubang yang menganga di jalan dan sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas di jalan tersebut.

Lebih lanjut, Rizal berharap Pemerintah Kota Medan lebih peduli untuk memperbaiki jalan-jalan yang alami rusak parah di Kota Medan, agar tidak ada yang jadi korban akibat kerusakan jalan tersebut.
"Saya berharap kepada Pemerintah Kota Medan untuk segera memperbaiki jalan yang rusak ini. Jangan sampai tunggu ada korban baru dilakukan perbaikan jalan yang rusak ini," jelas Rizal.
Sebelumnya Kadis Pekerjaan Umum Kota Medan Khairul Syahnan mengatakan, sebagai langkah awal, pihaknya melakukan base corse (pengerasan). Sebelum base corse dilakukan jalan rusak lebih dulu ditimbun. Setelah itu barulah dilakukan base corse dengan menggunakan alat berat storm wales dan greader untuk melakukan pengerasan sekaligus pemadatang.

"Setelah dilakukan pengerasan dan pemadatan, permukaan jalan masih terlihat ada yang tinggi dan rendah, maka para pekerja akan melakukan penambahan maupun pengurangan sehingga permukaan jalan benar-benar rata. Setelah terlihat rata selanjutnya dipadatkan kembali menggunakan tire roller sambil disiram air secukupnya,” jelasnya.

Syahnan memprediksi pengaspalan akan dilakukan Oktober mendatang, sebab pihaknya saat ini tengah melakukan proses lelang. “Insya Allah, Oktober mendatang pengaspalan jalan sudah dapat kita lakukan. Untuk itu kita harapkan kesabaran masyarakat sekitar maupun pengguna jalan. Yang pasti jalan rusak yang selama ini dikeluhkan warga akan kembali mulus,” ungkapnya.

Selanjutnya Syahnan menyampaikan permintaan maafnya kepada warga apabila sampai saat ini  masih ada jalan rusak yang belum tersentuh perbaikan. Dikatakannya, pihaknya beserta seluruh jajaran akan berupaya memperbaiki  jalan rusak  status jalan kota yang ada di Kota Medan. “Kami minta kesabaran warga, pasti kita perbaiki jalan rusak sesuai dengan perintah  Bapak Wali Kota,” tegasnya. (det/01)
KOMENTAR