SIBOLGA, (MIMBAR) - Setelah mencanangkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di beberapa kabupaten di Sumatera Utara. Gubsu Dr Ir Tengku Erry Nuradi MSi juga melakukan pencanangan Germas di Kota Sibolga, Sabtu (11/11/2017) di Lapangan Simare-mare kota Sibolga.
Sebelum Pencanangan Germas tersebut Gubsu Erry melaksanakan Senam Sehat Bersama dengan Ibu-Ibu kader kesehatan dan Lansia kota Sibolga. Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-53.
Turut mengikuti kegiatan senam Sehat bersama tersebut Walikota Sibolga HM Syarfi Hutauruk bersama wakil walikota Sibolga, Bupati Tapanuli Tengah Bachtiar Ahmad Sibarani, Ketua TP PKK kabupaten Sibolga, Kadis kesehatan Sibolga, dan para kepala SKPD Kota Sibolga.
Dikatakan Gubsu bahwa dalam melaksanakan Gerakan-gerakan masyarakat hidup sehat perlu di jaga lingkungan agar tetap bersih. Salah satunya agar tidak membuang sampah sembarangan. Karena lanjutnya hingga hari ini masih banyak masyarakat yang membuat sampah sembarangan.
Apalagi sampah plastik yang susah terurai. Karena dengan lingkungan yang kotor nantinya dapat menimbulkan berbagai penyakit.
"Seperti diare, muntaber, Demam berdarah dan lain sebagainya. Jaga lingkungan. Jagan buang sampah sembarangan," ujar Gubsu.
Germas ini, lanjut Gubsu, salah satunya adalah dalam rangka mengajak masyarakat untuk melaksanakan pola hidup sehat. Seperti yang baru dilaksanakan pagi tadi yaitu senam pagi, cuci tangan dengan sabun, memeriksakan kesehatan secara rutin, termasuk menjaga lingkungan kita agar tetap bersih. "Agar nantinya tidak menimbulkan penyakit-penyakit," sebut Gubsu.
Oleh karenanya Germas ini harus terus disosialisasikan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara, bahkan sampai ke pelosok-pelosok pedesaan. Dan perlu dukungan termasuk kader-kader kesehatan, posyandu dan seluruh masyarakat hingga dapat tersosialisasi hingga kepelosok-pelosok pedesaan.
Pada kesempatan itu Syarfi juga mengajak seluruh masyarakat sesuai visi misi Kota Sibolga yang sehat, untuk ikut mendukung Germas di Kota Sibolga. "Tanpa dukungan dan masyarakat dan pemerintah provinsi dan pusat mustahil akan tercapai," katanya. (M-01)
.jpeg)
