Kejadian tersebut berlangsung di luar kuil Kuala Sanglang Qinglong di Ayer Tawar, Malaysia. Dilansir dari Metro.co.uk, Lim memasukkan dirinya ke dalam sebuah bejana besar berisi air mendidih.
Tak hanya itu, air
terus akan terus panas karena di bawah bejana besar terdapat sebuah tungku api
yang terus berkobar. Lim melakukan hal tersebut untuk menunjukkan ketahanan
fisiknya terhadap para pengikutnya.
Semua pengikut sudah
bersiap melingkari tungku tersebut dan melihat Lim yang diangkat oleh empat
orang bersiap dimasukkan ke dalam bejana besar. Semuanya bersiap menyaksikan
aksi mengerikan tersebut. Tak menunggu lama,
keempat pria tersebut mengangkat Lim dan memasukkannya langsung ke bejana
berisi air mendidih tersebut.
Saat dimasukkan, tak
ada reaksi yang terjadi dari dalam bejana tersebut. 30 menit berselang,
terdengar sebuah suara deburan air dari dalam bejana.
Namun, setelah
diangkat Lim sudah dalam keadaan tak sadar diri. Langsung saja,
pengikut dan anaknya melarikan Lim ke rumah sakit terdekat.
Kang Huai (32), putra
Lim mengatakan jika keluarganya sudah mencoba menghentikan aksinya tersebut,
namun Lim selalu melakukan penolakan.
"Suara yang
keluar dari bejana tidak normal, sehingga kami merasa jika ayah
kenapa-kenapa," ujarnya.
Setelah sampai di
rumah sakit, Lim dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung. Tak hanya
meninggal karena serangan jantung, tubuh Lim juga menderita luka bakar yang
parah.
"Pada saat di
dalam ambulan, ayahku berhenti bernapas dan detak jantungnya berhenti,"
imbuh anaknya.
Keluarga merasa
kehilangan sosok Lim yang dikenal ceria, mereka tidak menyangka jika Lim akan
pergi bergitu cepat. Lim telah sering melakukan aksi bahaya seperti itu selama
satu dasawarsa terakhir, catatan terhebatnya ia pernah di rebus di dalam sebuah
kapal uap selama 75 menit.
Wei Ling (37), sudah
mendapatkan firasat buruk saat Lim pergi ke kuil untuk melakukan pertunjukan.
Lim terlihat sudah tidak sehat saat pergi, dan akhirnya kejadian tersebut
membuat ayahnya meninggal. (Tmc)