Petugas mengamankan terduga anggota geng motor. (foto : mimbar) |
MEDAN, (MIMBAR) - Personel Polsek Patumbak bersama warga membubarkan aksi geng motor sebelum bentrok, Minggu (10/4/2022) dinihari. Dua pria diduga anggota geng motor diamankan di Jalan SM Raja Medan.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chan melalui Kanit Reskrim AKP Ridwan menyebutkan, selama bulan Ramadan ini, aksi geng motor tawuran dan balap liar kerap terjadi di Jalan SM Raja sehingga membuat warga resah.
"Karena itu, Unit Reskrim Polsek Patumbak bergerak cepat mengantisipasi gangguan kamtibmas dengan melakukan patroli di sepanjang Jalan SM Raja Medan," sebut Faidir, Senin (11/4/2022).
Kata dia, pihaknya mendapatkan kabar dua kelompok geng motor sudah berkumpul di Jalan SM Raja Medan saat jelang sahur. Kedua kelompok itu dikabarkan akan melakukan tawuran, namun dapat digagalkan.
"Tidak sempat terjadi tawuran karena warga sekitar membubarkan kedua kelompok itu," ujarnya.
Saat pembubaran itu, warga mengamankan dua pemuda dari salah satu kelompok yang diduga geng motor.
"Dibantu warga, dua pemuda diduga komplotan geng motor berhasil diamankan bersama satu unit sepeda motor matic," terangnya.
Kedua pemuda itu sempat diboyong ke Kantor Lurah Harjosari I Kecamatan Medan Amplas hingga kemudian dibawa ke Mapolsek Patimbak.
"Selanjutnya kedua pemuda bersama sepeda motornya, kita bawa ke Mapolsek Patumbak untuk diperiksa," kata Ridwan.
Kegiatan patroli itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi balapan liar, dan aksi kejahatan jalanan lainnya.
"Balapan liar ada juga, kita berhasil mengamankan satu unit sepeda motor Yamaha RX King tidak dilengkapi surat (STNK)," ungkapnya.
Dia menambahkan, Tim Khusus Anti Bandit Polsek Patumbak terus melakukan patroli dari malam hingga sahur untuk mempersempit ruang gerak komplotan geng motor, tawuran maupun balapan liar yang biasa kumpul di pinggir jalan sambil menunggu sahur.
"Mencegah terjadinya berbagai hal, kita berharap masyarakat segera memberikan informasi kepada pihak kepolisian, jika ada hal-hal yang perlu dan sangat mendesak, segeralah informasikan kepada pihak kepolisian," pungkasnya. (04)