Bunda PAUD Batu Bara : Pola Asuh Yang Baik, Menjadi Jembatan Anak Dapat Tumbuh Cerdas dan Berahklak

Rabu, 09 Februari 2022 | 15.59 WIB

Bagikan:
Ketua Bunda PAUD Kabupaten Batu Bara, Ny Maya lndriasari Zahir didampingi Kadisdik Batu Bara, llyas Sitorus saat membuka sosialisasi edukasi pola asuh bagi Kepala TK Negeri Pembina Kecamatan se-Kabupaten Batu Bara di TK Swasta Al-Ihya Tanjung Gading Sei Suka. (foto : mimbar/cek)

BARA BARA, (MIMBAR) - Pola asuh orang tua adalah keseluruhan interaksi orang tua dengan anak, dimana orang tua menstimulasi anaknya dengan mengubah sikap, perilaku, memberikan perhatian, peraturan, kedisiplinan, reward dan funismant, pengetahuan dan tanggapan terhadap keinginan anaknya, serta nilai-nilai yang dianggap tepat oleh orang tua. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Bunda PAUD Kabupaten Batu Bara, Ny Maya lndriasari Zahir, saat membuka sosialisasi edukasi pola asuh bagi Kepala TK Negeri Pembina Kecamatan se-Kabupaten Batu Bara di TK Swasta Al-Ihya Tanjung Gading Sei Suka, Rabu 09/02/22.

Menurut Maya, pentingnya pola asuh anak mulai dari keluarga, lingkungan sehingga anak dapat tumbuh cerdas, ber ahlaq dan mulia. Kemudian keluarga menurutnya merupakan lingkungan sosial pertama yang ditemui individu sejak mereka lahir ke dunia. 

"Lingkungan keluarga pertama adalah Ayah, lbu dan individu itu sendiri. Dengan demikian hubungan antara individu dengan kedua orangtuanya merupakan hubungan timbal balik dimana terdapat interaksi di dalamnya," sebut Maya. 

Maya mengatakan, bahwa setiap orang tua tentunya ingin yang terbaik bagi anak-anak mereka. Keinginan ini kemudian akan membentuk pola asuh yang akan ditanamkan orang tua kepada anak-anak.

Sebelumnya Kadisdik Batu Bara, llyas Sitorus menyampaikan bahwa disemua Kecamatan di Kabupaten Batu Bara sejak pertengahan Tahun 2021 telah ditetapkan atas keputusan Bupati Batu Bara, Ir H. Zahir, MAP, telah berdiri TK Negeri Pembina Kecamatan. 

"Pak Bupati berharap keberadaan TK Negeri Pembina Kecamatan agar mampu menjadi rujukan TK/PAUD yang ada di setiap Kecamatan secara bertahap kedepannya," sebut llyas mengutip pesan Bupati Zahir. 

Terkait dengan sosialisasi edukasi bagi Kepala TK Negeri Pembina Kecamatan dan Tenaga Pendidiknya se-Kabupaten Batu Bara. Pola asuh yang terbentuk dari lingkungan keluarga (orang tua) dan juga pola asuh yang dimulai dari jenjang Pengembangan Anak Usia Dini, Taman Kanak-Kanak sampai kepada jenjang Pendidikan Dasar memiliki pengaruh penting terhadap perkembangan emosi anak. 

"Pada prinsipnya bimbingan orang tua (parental control) mengharapkan bagaimana orang tua mengontrol, membimbing, dan mendampingi anak-anaknya untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangannya menuju pada proses pendewasaan, sehingga perkembangan emosi merupakan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keberhasilan (kesuksesan) di masa yang akan datang," sebut llyas. 

Dari beberapa pendapat para ahli, menurut llyas salah satunya mengutif pendapat Diana Baumrind (1967), mengelompokkan Pola asuh menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu Pola asuh otoriter (authoritarian parenting), Pola asuh permisif (permissive parenting) dan Pola asuh permisif (permissive parenting), yang kesemuanya ini merupakan pembinaan orang tua (parental control) yaitu bagaimana orang tua mengontrol, membimbing, dan mendampingi anak-anaknya untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangannya menuju pada proses pendewasaan dalam membagi pola asuh ke dalam 3 (tiga) bentuk.

Hadir bersama Bunda PAUD, Maya lndriasari Zahir, Kadisdik Batu Bara, llyas Sitorus, Ketua Pokja Bunda PAUD Kab Erlina Yusuf, Ketua Yayasan Al lhya, Ahmad Syabran, Tanjung gading, Kabid PNFI Syafrial, Ketua IGTK Kab Esti, Kepala TK Negeri Pembina Kecamatan. (01)

KOMENTAR